pengcab kab. Bandung

04:38:00 0 Comments A+ a-

 Kompetisi internal persib bandung atau yang sering dikenal dengan pengcab suratin  adalah salah satu kompetisi resmi pertama yang pernah saya ikuti. kompetisi ini diadakan di 3 lapangan berbeda, yaitu : tegal lega , lodaya dan sidolig. saya alhamdulillah bisa bergabung dengan PSAD JUNIOR / BIMA dengan bantuan teman saya dan kebetulan pelatihnya adalah teman saya disaat smp. PSAD adalah Persatuan sepakbola angkatan darat, apal mereun fisik tentara kumaha hehe.
 PSAD berada di grup F bersama : bupa sl , mulyasari dan sindos.
-pertandingan pertama tanggal 14-6-2012, bupa sl vs psad (lap. tegal lega)berakhir dengan skor imbang 2-2. sebelum memulai pertandingan kita punya masalah :
1) ada pemain yang memakai menset yang berbeda dengan warna baju,
2) kaos kaki yang digunakan tidak sama,
3) baju yang kita gunakan bertuliskan ssb bima.
 setelah melakukan perbincangan dengan manager tim psad dan panitia pelaksana, kami ahirnya dimaklumi karena baru pertama kali mengikuti turnamen ini dan berhak melanjutkan pertandingan dengan syarat di pertandingan selanjutnya semua kesalahan tadi diperbaiki.
 babak pertama pemain kita down yang disebabkan wasit memberikan penalti setelah pemain lawan dilanggar padahal pertandingan baru berlangsung 1menit. di babak pertama kita kalah 2-0. tapi dibabak kedua kita berhasil mencetak 2gol balasan dan menyamakan kedudukan itupun dengan susah payah dan semangat yang tinggi. meskipun saya bermain di babak kedua tetapi alhamdulillah saya berhasil nyekor gol perdana untuk psad dan gol perdana di pengcab sekaligus menjadi gol penyemangat bagi tim kami (supersub), gol kedua dicetak setelah 1menit terakhir. manager tim menyebutkan pertandingan tersebut sangat dramatis ..
-pertandingan kedua tanggal 27-6-2012 mulyasari vs psad (lap.lodaya) dan
-pertandingan ketiga tanggal 7-7-2012, sindos vs psad (lap.sidolig) perang sesama angkatan darat.
Jujur euforia turnamen ini lebih dari turnamen lain, disini kami punya motivasi dan semangat yang tinggi demi mendapat tiket untuk menjadi pemain persib u-17 namun Tuhan berencana lain, kami harus tersingkir dari penyisihan grup hasil dari 2 kalah 1 seri. Semoga Tuhan merencanakan yang lebih baik dari ini...
 Banyak pengalaman dan pelajaran yang kami terima dari turnamen ini, bagaimana arti kalah dan bagaimana arti samangat dari tim. saya meminta maaf sekaligus berterima kasih kepada official