Hildan Putra Dwika,Lihai Menggocek Bola Pandai Bikin Ketawa

02:27:00 0 Comments A+ a-

  Hildan Putra Dwika, remaja agak kurus dengan rambut lurus ini lahir di kota keraton, Yogyakarta, tepatnya pada 28 November 1996. Bersama keluarganya, Ia sempat hijrah ke beberapa kota sebelum sebelum akhirnya menetap di Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang sekitar tahun 2002. Mulai tahun itu pula, Hildan kecil menjejakan kakinya di Sekolah Dasar negeri 1 Tanjungsari dan mulai mengenal dengan Olahraga yang kini digelutinya, sepak bola.

  Cukup 6 tahun sejak Ia mengenal si kulit bundar, Hildan memperlihatkan tajinya. Ia menjadi bagian dari kesuksesan tim sepakbola sekolahnya dengan berhasil menggondol Juara 3 pada ajang Danone CUP se-Kecamatan Tanjungsari tahun 2007. Prestasi ini mendorong semangatnya dalam menekuni sepakbola. Tahun 2008, melanjutkan pendidikannya ke SMPN 1 Tanjungsari dan bergabung dengan ekstrakurikuler sepakbola.

  Kerja kerasnya selama berlatih dengan tim ini terbayar cukup manis. Bersama timnya Hildan sanggup merengkuh juara 3 pada ajang Liga Pelajar Indonesia tahun 2010. Pada 2011, ia kemudian meneruskan sekolahnya ke SMA Negeri 1 Tanjungsari. Selama 2 kali mengikuti turnamen sepak bola, striker yang mengidolakan Neymar ini dapat memberikan trophy juara 2 pada ajang Liga Pelajar Sumedang pada 2013.

 Tak cukup puas bermain di tim sekolah, membuat Hildan bergerilya mengasah kemampuan di tim sepakbola semi profesional. dI Tahun 2012, ia masuk menjadi bagian tim PSAD Junior U-17. Setahun sesudahnya, penggemar minuman khas Jawa, Wedang, masuk dalam skuad PR Grup U-17/U-19. Berbekal pengalamannya berlatih diberbagai tim, Ia lolos seleksi pemain sepakbola sebagai perwakilan kecamatan Tanjungsari untuk tim TUFC di ajang Piala Bupati Sumedang untuk usia dibawah 19 tahun pada 2012.

Hasilnya sungguh membanggakan. Timnya mampu merengkuh Juara 1 pada ajang tersebut.
Rupanya Hildan benar-benar tidak bisa jauh dari bola. Olahraga futsal menjadi aktivitas rutin dikala Ia tak punya jadwal sepak bola. Sempat tergabung dalam tim futsal “Simpanse”, awal 2013 ia memutuskan membentuk sebuah tim futsal bernama Tim Futsal Harkos Hore dengan beberapa teman SMA-nya.(Baca : Tim Futsal Harkos Hore, Usung Gaya Mutiara Hitam). Sampai saat ini, TFHH menjadi tim yang dibela oleh Hildan.

  Jadi wartawan sekolah dan terjun ke dunia komedi
Meski sibuk bermain bola bukan berarti menghalangi penyuka game sepakbola ini untuk mencoba hal-hal yang berbeda. Semasa berseragam putih abu, Ia sempat menjajaki dunia wartawan dengan bergabung disalah satu ekskul kejurnalistikan. Menjadi wartawan sekolah, mau tak mau Ia musti menulis berbagai berita yang terjadi disekolahnya. Meski hanya setahun. hal ini semakin mendorong minatnya terhadap dunia tulis-menulis, dari 2011 sampai sekarang ia aktif menbuat pelbagai tulisan di blog miliknya. (Blognya dapat diakses http://hildanputradwika.blogspot.com)

  Di akhir masa SMAnya, Hildan bergabung dengan ekskul seni teater. Uniknya, Ia ikut ambil bagian dengan seni lawak yang tergabung dalam grup komedi bernama Trio Jancuk. Bersama 2 temannya, Raka dan Riyo, Hildan sudah beberapa kali tampil di acara-acara sekolah. Teranyar, Ia unjuk gigi dalam pentas seni sekolahnya di awal 2014. Ia pun sempat tampil di Salah satu event di Jatinangor Town Square, Jatinangor, April 2014 silam.
“Inspirasi bermain seni komedi itu muncul ketika saya membaca kutipan dari buku Sujiwo Tejo,” ujar Hildan kepada kru Tanjungsari Media.
“Ia (Sujiwo Tejo) menulis ‘Sujud terbesar adalah membahagiakan orang lain’, kutipan ini yang benar-benar motivasi buat saya,” lanjutnya.

  Nampaknya, sepakbola dan seni komedi telah memberikan perubahan terhadap hidup pria yang mempunyai akun facebook Hildan Putra Dwika. Namun, jika diharuskan memilih, Ia mengaku ingin terus bergelut di bidang sepakbola.
“Pilihan utama ya tentu sepak bola, karena disana saya sudah mengalamai banyak hal,” katanya.
Hildan, yang kini menjadi mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri di Jatinangor ini mengungkapkan keinginan luhurnya untuk Tanjungsari. Ia mempunyai cita-cita membuka sekolah sepak bola di tanah tempat ia beranjak dewasa.
“Kedepan, saya kepengen membuat sebuah Sekolah Sepak Bola buat usia remaja di kawasan Tanjungsari,” ujar remaja jomblo satu ini sambil tersenyum.

sumber : http://tanjungsarimedia.tk/blog/2014/08/09/hildan-lihai-menggocek-bola-pandai-bikin-ketawa/

Comedian Football!